LPI Dayah Raudhatul Ma'arif

www.raudhatulmaarif.com

            Bicara tentang kehidupan, tentu manusia lebih menonjol daripada makhluk lainnya. Setiap manusia dilahirkan ke dunia ini mempunyai tujuan, keinginan dan maksud tersendiri. Di zaman modern ini tentu kebutuhan hidup terus meningkat. Manusia terus bekerja keras dan berusaha dengan tujuan yang sama untuk mencapai pilihan dan maksud mereka.
1.      Kekayaan
Sudah menjadi hal yang lazim kekayaan menjadi pilihan setiap insan, namun tidak semua mendapatkannya. Berusaha tentu dilakukan oleh insan, akan tetapi keberhasilan dan kegagalan hanya Allah yang menentukan. Banyak manusia beranggapan bahwa dengan kekayaanlah kebahagian itu muncul. Karena demikian, kekayaan menjadi pilihan bagi manusia. Namun pernyataan tersebut bertolak belakang dengan realita yang telah terjadi pada kehidupan ini. Tidak sedikit manusia bahagia dengan kehidupan yang sederhana membuktikan bahwa bukan kekayaan yang membuat manusia bahagia.
2.      Tahta
Pendidikan adalah hal yang terpenting untuk mendapatkan tahta manusia rela menunda waktu bersama keluarga bahkan hari dan malam tidak dapat dibedakan demi untuk mendapatkan tahta. Mempunyai jabatan yang tinggi tentu dapat memudahkan kebutuhan hidup karena demikian tahta juga menjadi pilihan bagi manusia.
3.      Pendamping
Setiap manusia tentu ingin mendapatkan pendamping yang sempurna. Walaupun manusia sudah mendapatkan kekayaan dan tahta, terasa belum lengkap jika tanpa pendamping. Allah swt. menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan, saling melengkapi dalam kekurangan maka kesempurnaan akan muncul. Mendapatkan pendamping tentu termasuk dalam pilihan manusia.
Dari uraian di atas, inilah faktor-faktor yang menjadi pilihan manusia. Namun sering kali manusia melanggar aturan untuk mencapai tiga faktor tersebut.
Maka dengan menggunakan cara yang salah tentu timbul faktor yang lain yang bertentangan dengan kenegaraan maupun keagamaan.
1.      Pencurian
Manusia berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan kekayaan, namun tidak semua melakukannya dengan aturan yang berlaku. Mereka nekad mengambil yang bukan miliknya dengan kekerasan pun bisa terjadi.
2.      Perselisihan
Dalam mendapatkan tahta, tidak sedikit manusia rela silaturrahmi terputus. Perselihan pendapat hingga pertumpahan darah terjadi demi mendapatkan hal tersebut.
3.      Perzinaan
Begitu juga dengan pendamping, manusia yang sudah dibebankan dengan dua hal di atas dan melanggar aturan menjadi penyebab terjadinya perzinaan.
Itulah beberapa faktor positif dan negatif yang menjadi “pilihan manusia” sebaliknya jika dua kata tersebut di balik menjadi “manusia pilihan” maka inilah hakikat dari semua pilihan manusia.
1.      Ilmu yang bermanfaat
Semua yang kita lakukan membutuhkan ilmu. Dengan adanya ilmu yang bermanfaat kita menjadi motivasi dan pembangkit manusia yang lain. Mempunyai ilmu bermanfaat akan selalu dicari dan menjadi manusia pilihan orang lain.
2.      Akhlak yang mulia
Setelah ilmu yang bermanfaat, dibutuhkan pula akhlak yang mulia. Setiap manusia memiliki ciri khas tersendiri. Namun, akhlak dapat mencerminkan kehidupan manusia. Sudah pasti manusia yang mempunyai akhlak yang mulia menjadi manusia pilihan.
3.      Pergaulan
Pergaulan yang baik tentu membawaki kepada nilai-nilai positif dan dapat mempengaruhi yang lain kepada yang baik pun. Maka pergaulan juga menjadikan kita sebagai manusia pilihan.
Pilihan manusia dan manusia pilihan adalah dua kalimat yang sering salah diartikan. Kebayakan manusia lebih kepada pilihannya untuk mencapai kemewahan dan kebahagiaan. Namun tanpa kita sadari, menjadi manusia pilihan merupakan kunci kita untuk mendapatkan segalanya. Kekayaan, tahta dan pendamping dengan mudah kita dapati bila menjadi manusia pilihan, begitu juga dengan pencurian, perselisihan dan perizinan dapat kita cegah.
Timbul dalam benak semua insan, siapakah manusia pilihan? Manusia pilihan adalah mereka para santri (thalabah) yang berguna bagi dunia dan akhirat. Mereka menjadi contoh, motivasi hingga menjadi pembangkit anak-anak bangsa, baik bidang keagamaan, kenegaraan bahkan sosial. Mereka menjadi modal, pondasi hingga benteng bangkitnya bangsa.
Selamat memperingati hari santri nasional. Kita bangkitkan pada negara dan dunia bahwa kita kuat, kita mampu membangkitkan anak-anak bangsa, kita mampu membangun bangsa yang berguna di dunia dan akhirat.

Artikel Lainnya!!!

Abu Cot Kuta Pendiri Dayah Raudhatul Ma’arif