LPI Dayah Raudhatul Ma'arif

Sabtu, 08/02/2020, Dayah Raudhatul Ma`arif Cot Trueng, Muara Batu, Aceh Utara kedatangan tim dari Dinas Dayah Aceh dalam rangka silaturrahmi sekaligus menindaklajuti perkembangan Mabna Lughah RAMA yang diampu oleh delegasi dari dayah ke Pare, Jawa Timur pada tahun 2019 kemarin.

Dalam kesempatan ini Kabid Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Dayah Aceh, Bapak Mustafa menyampaikan beberapa saran serta memotivasi para santri untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa. Beliau merasa senang dengan apa yang telah beliau lihat langsung pada santri dan para Tutor dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapati selama magang di Pare.

Dalam kunjungan ini, rombongan dari Dinas Dayah sejumlah 6 orang termasuk Kabid Sumber Daya Manusia (SDM) Bapak Mustafa, selaku penanggung jawab atas keberangkatan guru dayah ke Pare, Kediri, Jawa Timur tahun 2019, melakukan tes langsung pada santri dengan  didampingi oleh para Tutor berupa beberapa percakapan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris. Dan Alhamdulillah terlaksanan dengan baik dan lancar. Bapak Mustafa sangat mengapresiasi kemajuan yang telah diperoleh oleh santri Mabna Lughah RAMA serta memberi masukan untuk terus mengasah kemampuan berbahasa mereka. Beliau mengatakan jangan malu-malu untuk berbicara bahasa Inggris karena hal pertama yang harus ditingkatkan dalam berbahasa ialah meningkatkan kepercayaan diri.

Dalam rangka kegiatan ini, para rombongan turut menyaksikan beberapa hasil karya yang telah diterapkan di MABNA LUGHAH RAMA dengan memanfaatkan media yang ada. Bahkan Bapak Mustafa sangat terkesan dengan salah satu video yang ditayangkan berupa Film percakapan sehari-hari santri menggunakan Bahasa Inggris dalam menelusuri kitab kuning yang sedang mereka pelajari di Dayah. Pada akhir pertemuan beliau berpesan bahwa kitab kuning sudah menjadi ahlinya orang dayah / pesantren, dan jika dipadukan dengan kemampuan berbahasa Inggirs dan Arab yang baik maka akan bisa melahirkan kader-kader yang bisa berdakwah menyebarkan islam hingga ke semua kalangan dan penjuru dunia.

Dayah Raudhatul Ma`arif Cot Trueng pada tahun 2019 kemarin mengirim sejumlah 5 orang guru untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di Pare yang dilaksanakan oleh Dinas Dayah Aceh, mereka terdiri dari Tgk. Saryulis dari Panton labu Aceh Utara. Tgk. Abdul Aziz dari Bandar Baru Aceh Utara. Tgk. M. Suhaimi dari Bagok Aceh Timur. Tgk. Ikhwani dari Matang Glumpang Dua dan Tgk. Khaidir dari Sawang Aceh Utara. Sekarang mereka menjadi guru pengajar pada MABNA LUGHA RAMA.

Dalam salah satu wawancara, oleh perwakilan dari Dinas bertanya kepada para santri bagaimana tanggapan mereka selama belajar bahasa Inggris dan dengan kompak mereka menjawab sangat senang. Beliau Juga bertanya apakah belajar bahasa ini dapat menganggu aktivitas belajar kitab kuning yang menjadi fokus utama para santri. Mereka menjawab tidak, bahkan semangat mereka untuk terus belajar kian bertambah. Antusias belajar santri dalam Mabna Lughah RAMA ini sangat lah besar sehingga ilmu yang kami dapatkan selama di Pare bisa kami salurkan kepada mereka, tutur salah satu Tutor, Tgk. Abdul Aziz.

Dalam kesempatan ini ketua Mabna Lughah RAMA, Tgk. Muhammad juga menyampaikan terima kasih yang  besar kepada para rombongan Dinas Dayah Aceh atas kunjungannya ke Dayah Raudhatul Maarif serta harapannya dengan adanya evaluasi ini bisa menjadi titik terang bagi para Tutor untuk terus mendidik para santri dalam berbahasa Inggris dan Arab. Dengan demikian ilmu dan pengalaman  yang didapatkan selama 3 bulan belajar di Pare bisa disalurkan kepada mereka dan harapan selanjutnya agar beasiswa ini bisa terus berlanjut pada tahun 2020 ini, tutup Tgk. Muhammad.

Artikel Lainnya!!!

Abu Cot Kuta Pendiri Dayah Raudhatul Ma’arif