LPI Dayah Raudhatul Ma'arif



مسك


Kasturi (Musk) sebenarnya merujuk kepada kandungan yang terdapat dalam bintil kelenjar kijang jantan. Walaupun kerap ditemukan di bahagian antara perut dan genital, kasturi juga kadang  tumbuh di bagian-bagian lain hewan tersebut, seperti di leher, badan atas dan juga kepala. Apabila tertanggal atau dipotong dari tubuh kijang tersebut, bintil kasturi yang mongering warna dan kandungan berwarna merah keperakan berubah menjadi hitam dan keras. Jika ditekan kuat atau diketuk, butiran kecilakan keluar darinya dan bahan itulah yang dicampur bersama minyak atau ekstrak wangian.
Sejak ratusan tahun lalu, ia digunakan dalam pembuatan wangi-wangian. Kasturi juga bertindak sebagai biang penyebar bau harum selain itu dipercayai menjadikan bau harum lebih tahan lama.Di dalam dunia ini, hanya terdapat lima jenis hewan yang menghasilkan kasturi yaitu kijang jantan, lembu, musang, kura-kura dan tikus (tikus jenis tikus muskrat Ondatrazibethicus), Paling popular adalah kasturi kijang jantan yang hidup di pergunungan Himalaya.
bintil kelenjar kijang jantan

زباد

Musang Luwak adalah hewan menyusui atau juga disebut hewan Mamalia yang termasuk suku Musang dan Garangan (Viverridae). Nama ilmiahnya adalah Paradoxurushermaphroditus dan di Malaysia dikenal sebagai Musang Pulut. Hewan ini juga dipanggil dengan berbagai sebutan lain seperti Musang (nama umum, Betawi, Aceh), Careuh Bulan (Sunda), Luak atau Luwak (Jawa), serta Vommon Palm Civet, Common Musang, House Musang atau Toddy Cat dalam bahasa Inggris.
Sebagaimana aneka kerabatnya dari Viverridae,  Musang Luwak jantan mengeluarkan semacam bau dari kelenjar di dekat anusnya. Samar-samar bau ini menyerupai harum Daun Pandan. Namun, dapat pula menjadi pekat dan memualkan. Kemungkinan bau ini digunakan untuk menandai batas-batas teritorinya, dan pada pihak lain untuk mengetahui kehadiran hewan sejenisnya di wilayah jelajahnya.
Musang Luwak
 

عنبر

Ambergris adalah muntahan Ikan Paus Sperma ( حوت العنبر), Paus Sperma atau  Paus Kepala Kotak (Physetermacrocephalus) adalah hewan terbesar dalam kelompok Paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. Paus ini dinamakan demikian  karena bahan putih susu spermaceti yang terdapat pada kepalanya, dan pada awalnya dikira sebagai sperma.

Ambergris merupakan bahan dasar parfum yang telahdikenal sejak berabad-abad lalu. Mulai dari peradaban Romawi kuno hingga di China. Sayangnya Ambergris tak pernah lagi digunakan untuk parfum, karena ilegal. Hal ini dikarenakan Ambergris sebenarnya merupakan muntahan dari Ikan Paus Sperma atau Sperm Whale. Muntahan ini dikarenakan kondisi pencernaan Paus yang kurang baik, sehingga makanan yang tengah dicernanya keluar lagi. Maka dari itu Ambergris sebenarnya terbuat dari hewan laut berukuran kecil seperti Cumi-cumi, Ikan, Plankton dan sebagainya. Ambergris kemudian akan keluar dari tubuh Paus dan dengan bantuan sinar matahari dan air laut lama kelamaan, Ambergris berubah bentuk seperti bebatuan yang agak lunak dengan wangi yang harum. Harganya yang sangat mahal antara lain karena langka. Meskipun banyak orang yang berusaha mencari Ambergris, namun benda satu ini sangatlah langka. Selain itu agar bias digunakan dan dijual untuk bahan dasar parfum, Ambergris haruslah telah berusia puluhan tahun agar memiliki wangi yang harum dan lembut.

Muntahan Paus

Ambergris


Dikumpulkan oleh : Tgk. Zulfahmi MR. Cot Trueng; 10 January 2016. Sumber : Wikipedia dll.

Artikel Lainnya!!!

Abu Cot Kuta Pendiri Dayah Raudhatul Ma’arif