Minggu (29/12), Ulama Kharismatik Aceh, Tgk. Muhammad Amin Daud atau yang akrab disapa Ayah Cot Trueng Mengisi Pengajian Akbar di Gampong Ulee Madon, Aceh Utara dalam rangka memperingati hari lahir Nabi Besar Muhammad saw. Nampaknya ini pertama kali perayaan Maulid diisi dengan pengajian akbar. Sebelumnya di Menasah itu, pun di sekitarnya kerap diisi dengan ceramah.
Dalam penyampaian beliau, Ayah mengetengahkan duduk permasalahan hukum perayaan maulid. Berkaitan dengan pernyataan bidah perayaan maulid, Ayah menerangkan bahwa, “Hukum bidah perayaan maulid apabila kita meyakininya sebagai syariat khusus. Sehingga segala ibadah jika diyakini sebagai syariat khusus dihukumkan bidah”.
Acara yang juga diisi dengan sesi tanya jawab tersebut, disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Di antara banyaknya pertanyaan yang terlontar, salah satu yang menarik adalah tentang hukum memakan kepiting bangka (bing bangka), yang memang sedang hangat diperbincangkan dalam kalangan masyarakat sendiri.
Menanggapinya, Ayah Cot Trueng menjelaskan bahwa, “permasalahan memakan kepiting memang sudah menjadi polemik di kalangan ulama terdahulu. Hal itu muncul dari sudut pandang yang berbeda dari ulama dalam memahami ibarat-ibarat dalam kitab. Hal yang terpenting bagi kita adalah menyikapi perbedaan pendapat tersebut dengan bijak, yaitu dengan tidak saling menyalahkan antara pendapat ulama”.
Menutupi acara, pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Abi kamaruzzaman (abi kam), yang merupakan tokoh masyarakat sekitar. Semoga ke depannya acara pengajian seperti ini kian menjamur di tengah-tengah masyarakat. Agar segala permasalahan umat terjawab dengan mudah. (ABL)
